IDENTITAS NOVEL
·
Judul Buku : Danur
·
Nama Pengarang : Risa Saraswati
·
Penerbit, Cetakan ke-
: Kawah Media, 5
·
Kota Terbit : Jakarta
·
Tahun Terbit :
2012
·
Jumlah Halaman : 216 Halaman; 13 x 19 cm
·
ISBN : 602-220-019-9
Sinopsis :
Namanya risa. Dia bisa melihat “ mereka” dan
“mereka”. Sesungguhnya, mereka hanya butuh didengar.
Jangan heran jika
mendapati risa sedang berbicara sendirian atau tertawa tanpa seorangpuan
terlihat bersamanya. Saat itu, mungkin saja ia sedang bersama salah satu atu
mungkin kelima sahabatnya. Banyak orang mengira risa anak yang sangat aneh dan
juga bisa di bilang ia hidup tak normal. Selama hidupnya ia menjalin
persahabatan dengan makhluk ghaib yang bisa disebut hantu. Tapi untuk kelima
sahabatnya yaitu peter, William, hans, hendrik, dam\n janshen yang dijuluki si
ompong serta sangat cengen. Mereka tak mau dan marah jika menyebut atau
memanggil mereka hantu. Risa adalah yang mempunyai kelebihan bisa melihat
mahluk ghaib. Kelima sahabatnya laki-laki semua sedangkan ia perempuan seorang
diri.
Kelebihan risa dapat melihat mereka adalah
anugrah dan sekaligus kutukan untuknya. Kelebihan ini membawanya kedalam
persahabatan unik dengan anak-anak belanda yang kini ia jalani hari-harinya
bersama kelima sahabatnya.
11
Namun setelah usia risa 13 tahun, Ia tak bisa
menepati janjinya pada peter untuk terus bersama mereka selamanya. Peter marah
pada risa karena tak bisa menepati janji yang perna ia ucapkan. Bagaimna tidak?
Telah berbagai cara risa melakukan untuk
mengakhiri hidupnya tapi tak satupun
dari cara yang ia lakukan berhasil dan sekarang ia tak mungkin melakukan
apapun untuk mengakhiri hidupnya
meskipun ia tau peter sangat marah dan meninggalkan ia pergi hingga tak perna
muncul.
Semenjak malam itu peter dan ke empat sahabatnya yang lain tak perna
muncul dihadapan risa . risa merasa kehilangan dan ia juga menyalahi dirinya
sendiri karena telah membuat janji-janji yang tak mungkin ia tepati untuk
kelima sahabatnya karena kehidupan ataupun dunia mereka berbeda.
Setelah kejadian itu, risa mencoba menjalani
hari-harinya layaknya anak-anak normal dan berinteraksi dengan anak sesusianya,
ia juga banyak mengahabiskan waktunya bersama keluarga. Persahabatan yang ia
jalani membaut ia tak perna menghabiskan waktunya bersama keluarga dan kini ia
bisa melewati liburan bersama keluarga tercinta.
Waktu terus berjalam, roda kehidupan berputar. Kini
risa bukanlah anak kecil yang memakai seragan putih mera lagi, yang harus
diam-diam bolos sekolah. Kini kehidupan risa berbeda dari sebelumnya meski ia
sangat merindukan kelima sahabatnya. Tapi ia bertekad untuk tidak berbicara
pada mahluk-mahluk ghaib dan berpura-pura tak melihat keberadaan mereka. Namun
semakin ia mencoba menghindari semua itu, risa terus diganggu mahluk-mahluk yang
seram serta menakutkan baginya tak seperti dulu saat ia menerima, berbica
bahkan bersahabat dengan mereka. Ia merasa terganggu dengan mahluk-mahluk yang
tak jelas menurutnya suka datang tiba-tiba dan pergi seenaknya saja kapanpun
mereka mau, membuat risa merasa jengkel.
12
Namun hantu yang bernama diah berhasil menaklukkanya
sehingga berhasil menggoda risa melanggar tekadnya untuk tidak berbicara dan
bersahabat dengan mereka. Risapun akhirnya menanyakan maksud dan tujuan hantu
itu terus mengikutinya. Ternyata hantu yang bernama diah itu hanya bantuan
supaya ia bisa menemukan kekasihnya yang terpisa saat mereka meninggal didalam
bioskop akibat keberakan. Sekarang risa mulai bersahabat lagi dan mendengarkan
cerita-cerita konyol para hantu yang tak jelas. Namun dengan perlahan diahpun
meninggalkan risa tapi risa merasa biasa saja karena itu hal itu biasa ia alami
terhadap mahluk seperti itu, kali ini ia tak
merasa kehilangan.
Setelah selesai kulia mengikuti pendidikannya
menurutnya kini ia terbebas dari hal yang harus di tanggungnya dan ia tak mau
bekerja sebagai karyawati di perusahaan. Risa ingin focus bernyanyi menikmati
karir yang ia akan jalani kedepan. Ia juga tak mau hanya menyanyikan lagu
orang. Dia juga berambisi menciptakan
lagu, merekamnya dan menyanyikannya.
Risapun menciptakan lagu berjudul “story peter”
berharap bertemu kembali dengan sahabat kecilnya dulu. Ia sangat merindukan
kelima sahabat kecilnya. Bait demi bait
ia nyanyikan lagu, ia beharap mereka datang namun harapan itu hampa kelima sahabat-sahabatnya
benar-benar marah dab mereka tak perna muncul lagi.
Tapi prasangka itu salah setelah risa menyanyikan
lagu yang biasa mereka nyanyikan bersama dulu, terdengar samar-samar dari
kejauhan semakin dekat ditelingan risa dan ia sadar bahwa suara itu rak asing
baginya, sekarang ia membuka mata, benar kelima sahabatnya telah berada di
depannya. Risapun langsung memeluk kelima sahabatnya melepas rindu karna sudah
lama tak perna bertemu.
Kini kemanapun risa bernyanyi dan pergi
selalu ditemani kelima sahabatnya meski kini risa bukan anak kecil seusia
mereka namun kebersamaan, canda dan tawa mereka tak perna pudar.
13
13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar