Senin, 17 Desember 2012

***

dari kejadian itu aku mulai terbayang-bayang sama aldo, aku mulai merasakan cinta, hatiku berdegup kencang kata santi.
aku mulai merasakan cinta padanya, awalnya aku tak jatuh cinta padanya tapi setelah aku memperhatikannya lagi mulailah tumbuh benin-benih cinta. aku mulai terbayang sama aldo kata santi, aldo kamu sedang ngapain si? terpikirkah kau denganku (sambil memandang ke atas). mulai kata-kata manis terlontar dimulut santi memuji kebaikan aldo yang telah aldo perbuat padannya selama ini padahal santi belum mengenal terlalu lama aldo. aku kenal aldo kurang dari 24 jam tetapi aku sudah merasakan cinta padanya begitu kuat.

santi tersenyum sendiri, tertawa terkikik membayangkan kejadian yang telah lewati bersama aldo.
disisi lain aldopun terbayang akan santi. aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama tapi aku tak mungkin mengatakan ini, terlalu cepat mungkin baginya tapi... ah aku tak mau berharap banyak kata aldo.

keesokan harinya aldo datang kerumah santi,
santi ada yang ingin aku katakan padamu, aldopun terdiam sejenak. dan menunggu apa yang bakal dikatakan aldo padanya, aku harap aldo mengatakan cinta padanya, mulai santi salah tingkah terhadap aldo. ya apa yang mau kamu katakan padaku al?. aldo hanya terdiam, membuat santi semakin  penasaran apa yang ingin aldo katakan padanya.
santi kata aldo. aku, aku, aku
AKU, AKU apa kata santi
AKU MULAI JATUH  CINTA PADAMU kata aldo
Haaaah, gak salah (raut wajah yang kaget serta merasa senang) ternyata apa yang aku rasain aldo juga rasain (santi berkata dalam hatinya)
ya tuhan.... apa yang aku jawab, aku deg degan. emmm huff santipun berdesa.
loh kok gak jawab san, kata aldo. kamu gak mau ya jadi pacar aku, ya sudah gak apa" kog aku ngerti, kamu butuh proses mungkin kata aldo. tapi aku harap suatu saat nanti kamu menenrima cinta aku ya.
ya sudah kamu mandilah sana, ntar kita makan diluar habis sholat magrib ya san?.
santi hanya terdiam mendengar kata" aldo. aku bingung al, kamu taukan aku punyo cowok al. aku bingung mau gimana sekarang. ( santi memasang raut wajah sedih)
ya gpp aku ngerti kata aldo. cowok kamukan jauh san, nanti kamu juga bisakan mutusin dia. ya kamu juga butuh proses.

ya al, makasih pengertiannya, tapi aku masih bingung. bagaimana aku memutuskanya sedangkan tak ada masalah? aku tak mau menyakiti hati orang lain dan aku tak m au juga menyakiti hatimu, itulah yang bikin aku bingung sekarang, kata santi.
ya sudah kamu gak usa bingung sekarang uda sore kamu mandilah, sudah tu kita sholat magrib lalu makan diluar. santi akhirnya menuruti apa yang aldo bilang.

***
 setelah santi mandi, azan magrib berkumandang.
aku mau sholat dulu kata aldo,
ya silakan aku tunggu, aku lagi gak bisa sholat kata santi sambil tersenyum.

aldo sholat, santi hanya melihat dan tersenyum sendiri betapa bahagiaanya ia di sore ini, orang yang yang ia cinta ternyata membalasnya dengan setimpal dengan rasa cinta dan kasih sayang.
selesai sholat magrib santi siap".
aku dan aldo kelaur makan malem.
di jalan mereka bercerta, santi menceritakan semuannya masalah ia dan cowoknya. aldo menjadi pendengar yang setia dan tak marah sedikitpun, malah aldo memberikan saran.

ditempat makan aldo mengulanngi pertanyaan dia.
san, gimana dengan pertanyaan aku tadi, kamu mau menerima pa gak? aku kan uda tau semua masalahnya jadi apa lagi dan aku menerima juga kamu ada cowok asal nanti kamu putuskan setelah itu. sekarang apa masalahnya kog kamu hanya diam kata aldo.
santi mengambil napas panjang. iya aku tau kamu menerima keadan aku tapi aku tak tahu harus beruat apa. aku mau memutuskan dia tapi aku gak tau caranya? aku bingung, aku tak mungkin memutuskan dia tanpa sebab. tapi disisi lain aku juga sayang dan cinta sama kamu.
aldo terkejut mendengar pernyataan santi. hah kamu juga sayang sama aku? (dalam hati aldo bahagia mendengar ucapan itu) terus apa lagi masalahnya? aku uda tau perasaan kamu. kalo masalah cowok itu bisa di selesaikan nanti.
jadi sekarang kita jalani aja dulu. ok
santi semakin diam. hmm bingung.
kog bingung si, kenapa?
yaudah aku juga sayang dan cinta sama kamu dan aku mau menjalani semua ini. tapi beri aku waktu untuk memutuskan dia.
baiklah kata aldo.!

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar